Sebelum dikirim terlebih dahulu sapi tersebut menjalani karantina selama 14 hari....

Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 285 ekor sapi dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dikirim ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.

"Pejabat Karantina Pertanian Mamuju telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 285 ekor sapi yang dikirim ke Balikpapan menjelang Idul Adha," kata Kepala Karantina Pertanian Mamuju Agus Karyono, di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, pemeriksaan sapi yang dikirim ke Balikpapan tersebut dilaksanakan di Instalasi Karantina Hewan (IKH) Karantina Pertanian Mamuju.

"Sebelum dikirim terlebih dahulu sapi tersebut menjalani karantina selama 14 hari, selama masa karantina dilakukan pemeriksaan oleh pejabat karantina," katanya pula.

Menurut dia, sapi tersebut juga diberikan disinfeksi secara berkala selama masa karantina untuk memastikan bebas dari hama dan penyakit hewan karantina (HPHK).

Selain itu, dilakukan pengambilan sampel darah untuk pengujian brucellosis menggunakan metode Rose Bengal Test (RBT) dan trypanosoma atau metode ulas darah.

Kemudian, dilakukan juga pengambilan sampel darah untuk dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros untuk menguji Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi tersebut.

Ia mengatakan, Karantina Pertanian Mamuju akan terus memperketat pengawasan sapi yang dikirim keluar daerah, karena permintaan sapi menjelang Idul Adha akan meningkat yang juga untuk menjaga sapi yang akan dikonsumsi masyarakat tetap dalam keadaan sehat.
Baca juga: BPS prediksi Sulbar mampu swasembada daging
Baca juga: Wamentan minta pengawasan hewan ternak di Mamuju diperketat

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023